Raja Ampat: Ekspedisi Bawah Laut Terbaik di Dunia
Raungan mesin kapal kayu berhenti dan perahu mulai
merapat. Tidak ada yang terdengar kecuali ombak kecil yang mendera sisi kapal
dan perlahan-lahan melepaskannya. Burung-burung beterbangan dari ujung pohon
kecil di salah satu pulau tak berpenghuni. Ya, Anda tiba di Raja
Ampat! Surga terakhir kekayaan bawah laut paling lengkap di
Bumi. Bersiaplah untuk sebuah petualangan yang tidak akan
terlupakan. Mulailah tur Anda dari sini dengan menyelam di bawah lautnya
yang paling indah.
Pecinta wisata bawah laut dari seluruh dunia datang ke
Raja Ampat untuk menikmati pemandangan bawah laut terbaik yang
mengagumkan. Jelajahilah dinding bawah laut yang vertikal dan rasakan
ketegangan melihat kekayaan bawah laut yang megah. Meski Anda berdebar-debar
saat terombang-ambing arus laut namun itu pastinya akan menjadi pengalaman yang
tidak terlupakan di Raja Ampat.
Ketika Anda tiba di Raja Ampat maka kegembiraan sudah
dapat dirasakan. Sontak terdengar seketika orang yang baru datang di sini
memuji nama Tuhan-nya karena mata dan hatinya dipikat pemandangan alam yang
luar biasa.
Pemandangan Raja Ampat seperti dalam mimpi tetapi ini
bukanlah ilusi. Saat Anda menenggelamkan diri ke bawah laut maka perhatikan
dengan detail hewan laut yang menyapa. Bisa jadi kuda laut kerdil mendekati
jemari Anda seakan ingin menyambut berjabat tangan.
Keindahan yang alami, seolah benar-benar tidak tersentuh
telah menjadi daya tarik utama di sini. Tidak perlu ungkapan keindahan langit
yang biru atau pulau yang menghijau subur, karena apa yang ada di atas daratan
dan di bawah lautnya akan mengatakan kepada Anda
“Selamat datang di Raja Ampat; inilah surgakeanekaragaman
hayati laut tropis terkaya di dunia saat ini.”
Wilayah pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas, mencakup 4,6
juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511
spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja
Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut
paling beragam di dunia. Bahkan, menurut laporan The Nature
Conservancy dan Conservation International, ada sekitar 75% spesies
laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini.
Saya seperti anak 5 tahun yang baru pertama kali melihat terumbu karang, terkagum-kagum denganpesona terumbu karang terkaya ini. Dengan segala sumber daya yang ada, kita harus melestarikan keindahan Raja Ampat dan mungkin menjadi tempatterakhir.
(Michael Aw dalam www.iriandiving.com)